Saturday, July 14, 2007

Perhitungan Matematis Mendapatkan Keturunan Jenis Kelamin Tertentu

para dokter sudah sering mengungkapkan bahwa ada teknik dan cara untuk mendapatkan bayi laki-laki dan perempuan (tentunya lewat proses pembuahan dan persalinan -red.) atau mungkin anda peroleh dari berbagai forum diskusi tentang hal ini.
permasalahannya adalah beberapa tip dan trik atau tehnik tersebut membutuhkan usaha untuk menikah terlebih dahulu. dan seringkali perhitungannya membutuhkan biaya yang cukup besar.
dengan perhitungan atas perbedaan siklus darah pria dan wanita, perencanaan mendapatkan keturunan atau untuk mengetahui kelahiran anak adalah laki-laki atau perempuan dapat ditentukan dengan mudah secara matematis.
siklus darah manusia antara pria dan wanita itu berbeda, bagi pria siklus darah berputar setiap 4 tahun sekali. sedangkan bagi wanita setiap 3 tahun sekali*.
kita buktikan saja perhitungannya.

berikut ini perhitungannya
:
data: siklus darah pria = 4 tahun sekali, siklus darah wanita = 3 tahun sekali.
pada saat pembuahan terjadi, berapa usia masing2 ortu (pria dan wanita-nya)?
bagi usia pria dengan siklus darah pria
bagi usia wanita dengan siklus darah wanita
bandingkan 'sisa hasil baginya'
bila hasilnya lebih besar pria, maka dipastikan bayi yang akan lahir adalah jenis kelaminnya laki-laki
bila hasilnya lebih besar wanita, maka dipastikan bayi yang akan lahir adalah jenis kelaminnya perempuan

contoh kasus:
pria berusia 34 tahun, wanita berusia 30 tahun
pria, 34/4=8,50 --> sisa hasil bagi = 0,50 atau 1/2 (setengah)
wanita, 30/3=10 --> sisa hasil bagi = 0 atau habis dibagi 3
bandingkan: 0,5 dan 0
jelas lebih besar 0,5 ya!
maka diprediksi bayi yang lahir adalah laki-laki!

untuk melakukan perencanaan ada baiknya perhitungan2 diatas dituangkan dalam bentuk tabel. berikut contoh tabel perencanaan tersebut:
tahun 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 dst
usia pria 34 35 36 37 38 39 40 41 42 dst
usia wanita 30 31 32 33 34 35 36 37 38 dst
keturunan M M F M M M M/F F F dst

M= Male = Laki2
F= Female = Perempuan
M/F= karena pada tahun ini sisa hasil bagi sama2 nol, maka harus diperhitungkan secara rinci mengenai hari ulang tahun masing2 pasangan, yaitu diperhitungkan bulan dan tanggal kelahirannya. baru kemudian dibandingkan selisihnya.

catatan:
(a) kita dapat mengetahui mengapa dilahirkan menjadi manusia dengan jenis kelamin tertentu (pria/wanita). untuk itu kitapun dapat menghitung diri sendiri. ini sama saja dengan membuktikan perhitungan ini namun dengan perhitungan mundur. caranya? kurangi tgl lahir anda dengan proses kehamilan sang ibu lalu mundur/dikurangi 10 hari. mulai dari perkiraan tanggal tersebut anda menghitung usia orang tua kita (ortu).

(b) akurasi atau ketepatan perhitungan bisa diukur hingga satuan waktu terkecil, mulai dari tahun -> bulan -> hari -> jam -> menit -> detik =)

(c) ada beberapa kasus terjadi bahwa usia seseorang yang sebenarnya tidak sesuai dengan usia yang tertera pada akte kelahirannya. selain disebabkan karena ortu yang lupa tanggal lahir anaknya sendiri, lalu memberikan tanggal perkiraan saja, ada kemungkinan juga terdapat kasus pemalsuan akte kelahiran.

(d) bila hasilnya tidak sesuai maka validitas data atau informasi usia ortu harus ditinjau kembali.

*sayangnya meskipun perhitungan ini sudah saya uji kepada +/- 160 responden - dan valid (error 1%), namun informasi "siklus darah" ini masih berdasarkan informasi keluarga jawa (keraton) yang belum pernah didokumentasikan sebelumnya. bila secara ilmiah rekan-rekan mendapatkan bukti atau data sahih mengenai "siklus darah" ini, saya mengharapkan dapat melengkapi informasi tersebut melalui blog ini.

selamat berhitung dan membuat perencanaan.

15 comments:

Anonymous said...

aha! ni dia blognya mas arnas. thanks ya mas ajaran hitung2annya, semua yg sudah aku hitung itu hasilnya bener lho. ajaib. kok bisa tepat ya? hmm... harus disebarluaskan nih! :)

Unknown said...

30/3=10 kan???

Kok disitu

30/3=3 ????

Dimensia said...

Iya benar, 30/3 sama dengan 10 :). thx, sudah diralat. yang terpenting upayakan perencanaan mendapatkan anak dengan cara membuat tabel tersebut.

[ Nova ] said...

Aku kurang jelas mengenai perhitungannya...( November thn ini usia aku 23 tahun, tapi aku sudah hamil 4 bulan sebelum usia 23 thn, jadi perhitunganku 23/3 atau 22/3 ? ) Thank you so much

Dimensia said...

salam kenal,
selamat ya atas kehamilannya... selalu jaga kesehatan ya.
perhitungan ini selalu dimulai saat pembuahan terjadi. naah soal 'pembuahan' yang lebih tahu yaa sang 'pasangan suami-istri'.
sesuai informasi tersebut, bila sudah hamil sebelum ulang tahun yang ke23, maka perhitungannya adalah 22/3.

Anonymous said...

mas arnas, aku penasaran bgt nih.. tp ga ngerti maksudnya di bagi hasilnya kok bisa jadi segitu yah?
mumet aku...
hehehe

salam- anti

Dimensia said...

nita, setiap membuat perhitungan ini, fokus pada:
-"sisa hasil bagi"-nya saja. bukan pada "hasil baginya" lho.
- dan selalu diingat bahwa nilai pembagi wanita adalah "3" dan nilai pembagi pria adalah "4". jangan terbalik.
jadi yang dibandingkan antara perhitungan pria & wanita adalah perbandingan "sisa hasil bagi"-nya.

contoh:
bila wanita berusia 30 th, maka sisa hasil baginya adalah "0" (nol atau habis dibagi 3).
contoh lainnya:
bila pria berusia 37 th, maka sisa hasil baginya adalah "1/4". karena nilai kelipatan 4 yang paling dekat dengan 37 adalah 36. dan untuk mendapatkan nilai 37 dari 36 tambahkan dengan nilai "1". nilai "1" dibagi "4" dimana "4 adalah variabel pembagi untuk pria. sehingga diperoleh nilai sisa hasil baginya = "1/4".
bila kedua nilai dibandingkan maka lebih besar nilai 1/4, atau dengan kata lain, yang terjadi adalah kelahiran anak laki-laki.

tesan said...

salam buat semua,
thanks atas infonya,
saya akan coba hitung,
soalnya istri saya sedang hamil 3 bln

Anonymous said...

Dear Mas Arnas,
Aku mau nanya nih, pada waktu aku merit aku berumur 24 dan suamiku 28. Dan aku langsung hamil. nah, kalo umur aku di bagi 3 hasil baginya adalah 0 sedangkan suamiku di bagi 4 pun hasil baginya adalah 0 juga. Gimana dong kalo bgini?

Dimensia said...

coba hitung lagi dengan memasukkan informasi valid. berapa tgl kelahiran sang suami? berapa tgl kelahiran Anda? Kapan kira2 tanggal pembuahan terjadi?

pada kasus tertentu, perhitungan harus lebih detail. malahan bisa2 harus menghitung jam kelahiran segala lho!
hal ini sama persis seperti kasus Anda, sebuah pasangan baik pria dan wanita-nya sama-sama memiliki nilai sisa hasil bagi = nol.
harus diperhatikan bukan hanya "usia" responden dalam satuan "tahun", tapi tepatnya harus dalam satuan "bulan", mungkin harus menghitung jumlah usia dalam satuan "hari" sekalipun! hal ini diharapkan perhitungannya akurat, dan membuahkan hasil yang tepat. namun kembali ke masalah utama, bahwa tanggal kelahiran responden sudah dipastikan valid, berdasarkan akte kelahiran yang valid. dan... pada akhirnya (diharapkan) hasil perhitungannya juga valid.

JengMayNot said...

Eh, tapi kayaknya buat saya terbalik lho ;)

Waktu anak pertama:
Suami: 31 thn --> sisa hasil bagi 3/4
Saya: 26 --> sisa hasil bagi 2/3
Yang lahir malah perempuan :)

Anak kedua:
Suami: 40 --> sisa hasil bagi 0
Saya: 35 --> sisa hasil bagi 2/3
Tapi yang lahir laki2 :)

Anonymous said...

Koq, dengan kelahiran anak saya tidak cocok ya.

Istri umur 30 (Ultah mei), suami juga umur 30(ultah juni), anak lahir 3 jan 2007, berarti pembuahan sekitar april, karena istri dan suami belum ultah maka umurnya 30, jadi menurut perhitungan anak laki2. Anak lahir perempuan.

istri: 30/3 = 10 sisa 0
suami: 30/4 = 7,5 sisa 0,5

Perhitungan saya salah?

Anonymous said...

kok nggak pas dengan yang terjadi di saya ya? apa saya termasuk yang 1% ga valid itu ya? hehe.. saya mulai hamil usia 31; suami 33, tp anak kami laki2 tuh.. ada penjelasan ga?

Dimensia said...

@John:

memang seharusnya perempuan. berarti perhitungannya benar.

asumsi pembuahan adalah bulan april, maka istri belum genap berusia 30. artinya istri berusia 29 dengan usia darah yang tua sekali, yaitu diatas 66,66% --> sisa hasil baginya diatas 2/3.

sementara perhitungan usia suami masih 29, yang berarti dibawah 50% --> sisa hasil baginya dibawah 1/2.

dengan perbandingan sisa hasil bagi tersebut, maka benar kelahirannya adalah anak perempuan.

Dimensia said...

untuk ibunyaima dan komentar yang belum terjawab,

pada dasarnya membuat perhitungan ini tidak cukup dengan menghitung bilangan bulat usia tahunan. karena yg terjadi adalah pembuahan dapat hanya dapat diperkirakan. sedangkan untuk keakuratan perhitungan harus juga menggunakan data yang akurat.

jadi apabila menginginkan hasil yang akurat silahkan sebutkan kepastian tanggal lahir masing-masing pasangan.

fyi, topik ini telah dipindahkan ke medium yang lebih spesifik. oleh karena itu untuk diskusi selanjutnya silahkan mengunjungi halaman http://sanantagrha.blogspot.com/2008/01/perhitungan-matematis-mendapatkan.html

good luck!