Tuesday, August 18, 2009

Ramadhan 2009 & Dirgahayu RI 64 Tahun

Telah beberapa kali bangsa Indonesia mendapatkan cobaan yang mengarah kepada perpecahaan kesatuan dan persatuan bangsa. Mereka mencoba mengadu-domba kita melalui berbagai usaha. Yang pertama insiden bom di dua hotel di Jakarta dan belakangan yang mengarah kepada permusuhan dengan Malaysia. Dapat diperkirakan ada beberapa kalangan yang mengambil keuntungan atas perpecahan bangsa Indonesia dan permusuhan dengan bangsa lain di dunia.

Melalui papan ketik digital ini, saya mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke 64 tahun. Terima kasih kepada siapapun yang menggagas konsep Indonesia Unite belakangan ini. Semoga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia selalu terjaga dengan sebaik-baiknya seperti cita-cita bangsa tentang konsep Bhinneka Tunggal Ika. Saya juga menghimbau kepada kita semua agar selalu mencintai budaya dan sumber daya alam yang terkandung di bumi pertiwi dengan membuktikan buah karya kita sebagai anak bangsa yang bermartabat, memiliki harga diri dan selalu mengutamakan cinta damai.

Tak lupa saya ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang menjalankannya. Semoga amal ibadah kita selalu diterima Allah SWT. Untuk ini saya selalu ingat quote "saat lapar dan dahaga datang, ingatlah selalu bahwa masih ada sesama kita yang lebih lapar, lebih dahaga dan lebih menderita dibandingkan diri kita saat ini..."