Monday, July 16, 2007

Skala Prioritas Kehidupan

begitu banyaknya kepentingan dan urusan disekitar kita dan begitu banyaknya pertimbangan serta begitu lamanya waktu pengambilan keputusan bila terjadi masalah. Semua hal tersebut memaksa kita untuk memberikan urutan aktifitas, dari yang paling penting hingga yang kurang penting. namun ukuran sesuatu yang dianggap "penting" akan berbeda bagi beberapa kalangan.
perlu diingat bahwa seberat apapun juga, sesulit apapun juga, kita semua menjalankan hidup untuk satu tujuan, yaitu kebahagiaan. kebahagiaan yang dipilih sudah seharusya untuk kembali ke dasar-dasar /fondasi kehidupan.
kadang-kadang terkesiap di dalam benak kita mengenai rutinitas sehari-hari, bayangkan bila hanya kita satu-satunya orang yang berada di dunia ini, apakah kita sanggup bertahan dengan kondisi tersebut?
akhir renungan tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan hati nurani kita, kebahagiaan yang utama adalah utuh, aman dan sejahteranya keluarga kita.
dibawah ini adalah pemikiran mengenai hal-hal yang menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan, hal ini tidak terlepas dari kepentingan kita terhadap agama dan kepercayaan kita masing-masing.
bila dilihat dari pihak-pihak yang diprioritaskan adalah sbb:
1. bila sudah menikah: keluarga inti (pasangan, anak, cucu, dst)
2. bila belum menikah: keluarga inti (orang tua, adik, kakak)
3. pihak yang memberi nafkah/penghidupan/pekerjaan
4. keluarga lainnya yang dituakan
5. keluarga lainnya dengan hirarki yang setara (sepupu, misan, dsb)
6. tetangga
7. guru dan pemuka agama
8. rekan sejawat
9. lainnya

dibawah ini adalah prioritas berdasarkan sifat kepentingannya dikaitkan dengan 9 pihak yang disebutkan sebelumnya:
1. berita meninggal dunia
2. orang sakit
3. orang yang tertimpa bencana alam
4. perhelatan pernikahan, syukuran, dsb

Dengan demikian bila kita mendapatkan pilihan yang sulit, maka kita dapat memberikan keputusan yang bijaksana dan dimaklumi oleh pihak yang memiliki prioritas lebih rendah.

No comments: