Membaca berita di detik.com, cukup mengagetkan juga  bahwa muncul fenomena sosial baru di negeri China yaitu "pria lebih banyak  daripada perempuan". Hal ini terjadi akibat kampanye pemerintah RRC yang  mewajibkan "satu anak saja". Di detik.com juga dilansir bahwa pada masyarakat  RRC di pedesaan, menganggap anak laki-laki lebih prestisius daripada anak  perempuan. 
 Hal ini terbukti dari pantauan lembaga BKKBN-nya  RRC, National Population and Family Planning Commision, bahwa pria RRC lebih  banyak 18 juta daripada perempuan! Ditambah lagi prediksi lembaga tersebut,  bahwa angka ketimpangan tersebut akan naik pada tahun 2020 dengan rasio pria  lebih banyak 30 juta jiwa dibanding perempuan.
 Seandainya... anggapan masyarakat pedesaan di  daratan China bisa berubah, saya kira dapat memanfaatkan rumusan perhitungan  matematis "cara  mendapatkan anak laki-laki dan anak perempuan" via blog ini  ya... :)
No comments:
Post a Comment